Cara Merawat Sofa Agar Tetap Awet dan Nyaman Digunakan
- Monarchy
- 30 Nov
- 2 menit membaca
Sofa adalah salah satu furniture yang paling sering digunakan di rumah. Furnitur ini menjadi tempat berkumpul, bersantai, bahkan bekerja bagi sebagian orang. Karena digunakan setiap hari, sofa membutuhkan perawatan yang tepat agar tetap nyaman, bersih, dan tahan lama. Banyak orang tidak sadar bahwa beberapa kebiasaan kecil bisa membuat sofa cepat rusak. Dengan perawatan yang baik, sofa di rumah dapat selalu terlihat rapi dan terasa seperti baru.

Memahami Material Sofa
Sofa adalah salah satu furniture yang paling sering digunakan di rumah. Furniture ini menjadi tempat bersantai, berkumpul dengan keluarga, hingga bekerja ketika membutuhkan suasana yang lebih nyaman. Karena sofa digunakan setiap hari, perawatan yang baik menjadi sangat penting agar tetap awet dan terlihat seperti baru dalam jangka panjang. Hal pertama yang harus dipahami sebelum merawat sofa adalah mengenali materialnya. Sofa kain, sofa kulit, dan sofa suede memiliki karakter yang berbeda dan cara pembersihan yang juga tidak sama. Dengan memahami bahan sofa, Anda dapat memilih metode perawatan yang aman sehingga sofa tidak rusak akibat penggunaan produk pembersih yang kurang tepat.
Membersihkan Debu Secara Rutin
Debu adalah musuh terbesar sofa, terutama sofa berbahan kain yang memiliki pori pori lebih besar. Debu yang tidak dibersihkan dapat membuat sofa terlihat kusam, menimbulkan aroma kurang sedap, dan menjadi tempat berkembangnya tungau. Bersihkan sofa minimal dua kali seminggu menggunakan vacuum cleaner dengan ujung lembut. Pastikan seluruh permukaan tersedot bersih termasuk bagian celah dan lipatan yang sering menjadi tempat berkumpulnya kotoran halus.
Melakukan Deep Cleaning Secara Berkala
Membersihkan sofa secara rutin tidak cukup tanpa pembersihan mendalam. Untuk sofa kain, gunakan cairan pembersih khusus kain agar noda dapat hilang tanpa merusak serat. Hindari penggunaan air berlebihan karena dapat membuat busa bagian dalam menjadi lembap dan akhirnya berbau. Sofa kulit membutuhkan perawatan tambahan berupa pelembap khusus agar permukaannya tidak retak atau mengelupas. Sementara sofa suede harus dibersihkan dengan sikat khusus agar teksturnya tetap lembut dan tidak rusak.
Melindungi Sofa dari Sinar Matahari
Banyak orang tidak menyadari bahwa sinar matahari langsung dapat mempercepat kerusakan sofa. Paparan sinar yang terlalu lama membuat warna kain memudar dan material kulit menjadi kering. Jika sofa Anda berada di dekat jendela, pasang tirai atau geser sofa ke posisi yang lebih aman. Selain itu, jauhkan sofa dari sumber panas seperti kompor atau heater agar material tidak mudah mengendur atau berubah bentuk.
Menggunakan Pelindung Sofa
Pelindung sofa seperti sarung, bed cover tipis, atau throw blanket dapat membantu menjaga permukaan sofa dari noda, minyak tubuh, dan gesekan. Penggunaan pelindung juga mempermudah perawatan karena cukup dicuci secara terpisah saat kotor. Jika muncul noda pada sofa, segera bersihkan sebelum noda mengering agar tidak meninggalkan bekas permanen.
Mengecek Struktur Sofa Secara Berkala
Selain permukaan, rangka dan kaki sofa juga perlu diperhatikan. Sofa yang mulai bergoyang atau mengeluarkan bunyi tidak wajar menandakan adanya masalah pada strukturnya. Perbaikan kecil yang dilakukan sejak awal dapat mencegah kerusakan besar di kemudian hari.
Perawatan sofa membutuhkan kedisiplinan, tetapi hasilnya sepadan karena dapat membuat sofa lebih awet, bersih, dan nyaman digunakan. Dengan merawat sofa sesuai materialnya, membersihkan debu secara rutin, melakukan deep cleaning, melindungi dari sinar matahari, serta mengecek struktur secara berkala, sofa Anda akan tetap dalam kondisi terbaik selama bertahun tahun. Jika Anda membutuhkan sofa baru atau ingin mencari furniture berkualitas dengan harga terjangkau, Pusat Meubel Margo Murah Baru menyediakan banyak pilihan menarik yang dapat dibeli di toko online maupun toko offline.




Komentar